Kamis, 07 Mei 2015

Analisis Siklus Hidup Produk Nokia

Assalamu’alaikum blogger ^_^.
Kali ini Saya akan membahas tentang Siklus Hidup Produk Handphone NOKIA. Sebelum membahas tentang Siklus Hidup Produknya, Saya akan membahas sedikit mengenai sejarah dari NOKIA. Dan ini dia ……

·         SEJARAH NOKIA

Nokia Corporation adalah produsen peralatan telekomunikasi terbesar di dunia serta merupakan perusahaan terbesar di Finlandia. Kantor pusatnya berada di kota Espoo, Finlandia, dan perusahaan ini paling dikenal lewat produk-produk telepon genggamnya. Nokia memproduksi telepon genggam untuk seluruh pasar dan protokol utama, termasuk GSM, CDMA, dan W-CDMA (UMTS).

Kata Nokia berasal dari nama sebuah komunitas yang tinggal di sungai Emakoski di negara Finlandia Selatan. Nokia didirikan sebagai perusahaan penggilingan pulp oleh Fredrik Idestam pada tahun 1865. Perusahaan Karet Finlandia kemudian mendirikan pabriknya di kawasan sekitarnya pada awal abad ke-20 dan mulai menggunakan merek Nokia.

·         SIKLUS HIDUP PRODUK NOKIA 

Seperti kita ketahui bahwa siklus hidup produk terdiri dari 4 tahapan/tingkatan, yaitu tingkatan perkenalan (introduction stage), tingkatan pertumbuhan (growth stage), tingkatan kematangan/kedewasaan (maturity stage), dan tingkatan penurunan (decline stage). Berikut ini adalah siklus hidup produk  Nokia :

          1.       Tingkatan Perkenalan (Introduction Stage)
Dalam tahap ini produk mulai dikenalkan pada masyarakat. Pada awal 1981, Nokia mulai meluncurkan produk pertamanya yang bernama Nordic Mobile Telephony(NMT). Jadi sepanjang dekade 1980-an NMT diperkenalkan ke sejumlah Negara.

          2.       Tingkatan Pertumbuhan (Growth Stage)
Merupakan tahapan dimana penjualan produk mulai mengalami peningkatan. Setelah produk pertama Nokia diperkenalkan ke pasar. Nokia mendapatkan sambutan yang luar biasa dari masyarakat. Sehingga pada pertengahan tahun 1990-an produk Nokia menjadi yang nomor satu di dunia.

          3.       Tingkatan Kematangan/Kedewasaan (Maturity Stage)
Pada tahap ini penjualan masih meningkat dan pada tahap berikutnya tetap. Dalam tahap ini, laba produsen maupun laba pengecer mulai turun. Persaingan menjadi sangat ketat sehingga perusahaan perlu memperkenalkan produk dengan model yang baru.Target penjualan sebanyak 500.000 unit berhasil diarih oleh Nokia pada tahun 1994. Produk Nokia tersebut berhasil terjual di 130 Negara.

           4.       Tingkatan Penuruan (Decline Stage)
Dalam tahap ini produk mengalami penurunan penjualan. Dalam beberapa tahun terakhir ini produk nokia mengalami penurunan. Diakibatkan fitur dari produk Nokia yang sudah mulai tertinggal oleh produk pesaing seperti Blackberry, Apple, dan Samsung. Karena produk Android dan Blackberry lebih diminati oleh para konsumen sekarang. Hal tersebut dikarenakan produk-produk tersebut memiliki fitur yang lebih baik. Seperti Blackberry lebih memudahkan untuk berkomunikasi secara murah dengan adanya Blackberry Messanger. Maka dengan penurunan penjualan yang dialami, sebaiknya Nokia memperbarui fungsi produknya dan meninjau kembali produknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar