Assalamu’alaikum blogger ^_^.
Kali
ini Saya akan membahas tentang Siklus Hidup Produk Handphone NOKIA. Sebelum membahas
tentang Siklus Hidup Produknya, Saya akan membahas sedikit mengenai sejarah dari
NOKIA. Dan ini dia ……
·
SEJARAH NOKIA
Nokia Corporation adalah produsen
peralatan telekomunikasi terbesar di dunia serta
merupakan perusahaan terbesar di Finlandia.
Kantor pusatnya berada di kota Espoo, Finlandia, dan perusahaan ini paling dikenal lewat
produk-produk telepon genggamnya. Nokia memproduksi telepon
genggam untuk seluruh pasar dan protokol utama, termasuk GSM, CDMA, dan W-CDMA (UMTS).
Kata Nokia berasal dari nama
sebuah komunitas
yang tinggal di sungai Emakoski di negara
Finlandia Selatan. Nokia didirikan sebagai perusahaan penggilingan pulp oleh Fredrik Idestam
pada tahun 1865.
Perusahaan Karet Finlandia kemudian mendirikan pabriknya di kawasan sekitarnya
pada awal abad ke-20
dan mulai menggunakan merek Nokia.
·
SIKLUS HIDUP PRODUK NOKIA
Seperti kita ketahui bahwa siklus hidup produk terdiri
dari 4 tahapan/tingkatan, yaitu tingkatan perkenalan (introduction stage),
tingkatan pertumbuhan (growth stage), tingkatan kematangan/kedewasaan (maturity
stage), dan tingkatan penurunan (decline stage). Berikut ini adalah siklus
hidup produk Nokia :
1. Tingkatan
Perkenalan (Introduction Stage)
Dalam tahap
ini produk mulai dikenalkan pada masyarakat. Pada awal 1981, Nokia mulai
meluncurkan produk pertamanya yang bernama Nordic Mobile Telephony(NMT). Jadi
sepanjang dekade 1980-an NMT diperkenalkan ke sejumlah Negara.
2. Tingkatan
Pertumbuhan (Growth Stage)
Merupakan
tahapan dimana penjualan produk mulai mengalami peningkatan. Setelah produk
pertama Nokia diperkenalkan ke pasar. Nokia mendapatkan sambutan yang luar
biasa dari masyarakat. Sehingga pada pertengahan tahun 1990-an produk Nokia menjadi
yang nomor satu di dunia.
3. Tingkatan
Kematangan/Kedewasaan (Maturity Stage)
Pada tahap
ini penjualan masih meningkat dan pada tahap berikutnya tetap. Dalam tahap ini,
laba produsen maupun laba pengecer mulai turun. Persaingan menjadi sangat ketat
sehingga perusahaan perlu memperkenalkan produk dengan model yang baru.Target
penjualan sebanyak 500.000 unit berhasil diarih oleh Nokia pada tahun 1994. Produk
Nokia tersebut berhasil terjual di 130 Negara.
4. Tingkatan
Penuruan (Decline Stage)
Dalam tahap
ini produk mengalami penurunan penjualan. Dalam beberapa tahun terakhir ini
produk nokia mengalami penurunan. Diakibatkan fitur dari produk Nokia yang
sudah mulai tertinggal oleh produk pesaing seperti Blackberry, Apple, dan Samsung.
Karena produk Android dan Blackberry lebih diminati oleh para konsumen sekarang.
Hal tersebut dikarenakan produk-produk tersebut memiliki fitur yang lebih baik.
Seperti Blackberry lebih memudahkan untuk berkomunikasi secara murah dengan adanya
Blackberry Messanger. Maka dengan penurunan penjualan yang dialami, sebaiknya
Nokia memperbarui fungsi produknya dan meninjau kembali produknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar