Rabu, 12 November 2014

Produk Indonesia "EXTRA JOSS"



EXTRA JOSS

Extra Joss adalah produk minuman energi yang dipasarkan oleh PT Bintang Toedjoe mulai sejak pada tanggal 25 November 1994. Sasarannya adalah olahragawan, pelajar, dan pegawai yang ingin mempertahankan konsentrasi dalam jangka waktu lama. Bentuknya bubuk dan dijual dalam sachet, dan mengandung antara lain kafein dan ginseng mutu.
Ide nama Extra Joss diperoleh karena mudah diingat, sederhana, berkesan segar dengan dua huruf "s" ganda yang kuat dan personality-nya cocok dengan produk sachet yang akan dikembangkan. Kata "joss" berasal dari dipercakapan pergaulan masyarakat Surabaya yang dikenal suka bersuara lantang dan blak-blakan. Di sana "joss" bermakna manjur atau oke. Tidak mengherankan bila B7 kemudian memilih Jawa Timur sebagai lokasi peluncuran perdana produk Extra Joss, khususnya di kota Surabaya dan Malang.
Penayangan TV komersial dan radio dengan slogan terkenal "Ini biangnya. Buat apa beli botolnya?" membuat produk Extra Joss naik daun sehingga terjadi kehabisan stok di mana-mana dan memacu pabrik beroperasi non-stop. Begitu sukses menembus kalangan man of street, citra Extra Joss kemudian ditingkatkan ke kalangan menengah ke atas, sekaligus menunjukkan kebesaran dan kekuatannya. Extra Joss Biang 2000, ikut mewarnai tema pergantian ke tahun berikutnya.
 

         








         Di tahun 2001, Extra Joss kemudian dikomunikasikan sebagai menembus impian dan emosi masyarakat dengan memakai tajuk Generasi Biang (Genbi). Muncullah kemudian sosok-sosok yang dianggap sebagai Generasi Biang sebagai cerminan personifikasi Extra Joss yang maju dan anti kemapanan, misalnya : Ahmad Dhani dari grup musik Dewa, Sujiwo Tejo, Melly Goeslaw, Sarah Sechan, Taufik Hidayat (atlet bulutangkis), dan Lisa Rumbewas (atlet angkat besi wanita) sebagai icon generasi itu. "Join The Genbi" muncul di banyak acara Extra Joss.
Tahun 2001 diluncurkan Extra Joss Tab (tablet effervescent) yang lebih premium dan eksklusif. Tujuannya adalah untuk bersaing dengan merek dalam kemasan botol yang dipersepsikan premium untuk kelas atas.

        Pada pesta Piala Dunia 2002, Extra Joss mengundang pemain sepak bola terkenal dari Italia, Alessandro Del Piero menjadi bintang iklannya dan meningkatkan brand image Extra Joss ke taraf internasional. Tidak berhenti sampai disitu, Extra Joss juga menjalin hubungan emosional dengan konsumen Indonesia dengan menggelar program mendukung kegiatan masyarakat seperti ibadah kurban.
Pada 2003, Majalah SWA Sembada dan perusahaan riset pasar MARS memberikan Extra Joss penghargaan Indonesian Best Brand Award (IBBA) sebagai merek terbaik untuk kategori minuman energi non-cair. Selama tiga tahun berturut-turut pada 2001, 2002, dan 2003 Extra Joss menerima anugerah Indonesian Customer Satisfaction Award (ICSA) sebagan minuman energi dalam bentuk serbuk oleh Majalah SWA Sembada dan Frontier.
Di tahun 2003, Extra Joss menerima anugerah Asia Pacific Excellent Award serta National Consumers' Quality Award untuk merek paling berharga dalam kategori minuman energi di negara Filipina, di mana Extra Joss juga menjadi market leader di katogori minuman energi.


Extra Joss X diluncurkan pada Januari 2004. Sebuah produk baru dalam kemasan kaleng 250 ml. Kemasannya mewah dengan warna kuning keemasan ditujukan untuk konsumen kelas atas.
Pada bulan April 2004, diluncurkan juga Extra Joss LG, dengan kemasan berwarna merah, yang mengandung L-Glutamine.

Extra Joss melakukan reformulasi Extra Joss original menjadi Extra Joss Active B7 pada 10 Mei 2005. sebagai langkah nyata untuk terus berinovasi meningkatkan kualitas Extra Joss. Pada 26 Mei 2005 diluncurkan Extra Joss Endurans yang memiliki kelebihan di sisi daya tahan untuk beraktivitas.


          Pada even Piala Dunia 2006, Extra Joss kembali mengundang pemain sepak bola asal Portugal yang bergabung dalam klub Manchester United yaitu Cristiano Ronaldo sebagai endorser Extra Joss, yang datang ke Indonesia juga dalam rangka peduli kemanusiaan untuk korban tsunami Aceh.
Berkaitan dengan momen Piala Dunia 2006, Extra Joss menciptakan genre baru dalam persepakbolaan yang disebut Boladiator. Boladiator adalah permainan sepakbola setengah lapangan bergawang satu, dengan jumlah pemain dari masing-masing tim berjumlah tujuh orang. Mereka akan bermain dalam empat babak (masing-masing babak, tujuh menit). Program Boladiator ini sudah digelar di 6 kota yakni Semarang, Jogyakarta, Surabaya, Makasar, Bandung dan Medan. Di luar dugaan peserta Boladiator bukan hanya kalangan mahasiswa dan klub amatir melainkan juga klub-klub elit seperti PSSI All Star. Bahkan ketika Boladiator digelar di Medan jumlah penontonnya tidak kurang dari 30.000 orang.


         Pada saat Piala Dunia 2006 berlangsung Extra Joss juga menggelar Bolaskop atau nonton bareng pertandingan sepakbola di layar lebar seperti menyaksikan bioskop yang diselenggarakan di ratusan titik. Melalui layar raksasa yang dipasang itu masyarakat bisa nonton bareng secara gratis sambil menikmati berbagai hiburan, aneka games dan hadiah merchandiser menarik dari Extra Joss. Kegiatan tersebut didukung seluruh kantor cabang Extra Joss di seluruh Indonesia.
Berbagai penghargaan diperoleh Extra Joss pada tahun 2006. Setelah meraih penghargaan Superbrand Awards tahun 2004, Extra Joss kembali dianugerahkan sebagai merek populer untuk kategori minuman energi 2006. Penghargaan ini diberikan The Indonesia Best Brand Award (IBBA). Bagi Extra Joss penghargaan ini merupakan kelima kalinya. Sejak tahun 2002, Extra Joss secara berturut-turut menduduki peringkat tertinggi, bahkan di tahun 2005 berhak mendapatkan Golden Best Brand Award.


      Januari 2007, PT Coca Cola Indonesia dan PT Bintang Toedjoe melakukan kerjasama dengan meluncurkan Extra Joss Strike. Melalui kerjasama ini, Coca Cola System di Indonesia berhak untuk memproduksi dan mendistribusikan minuman energi siap saji berlabel "Extra Joss Strike".
         Pada Februari 2007, Extra Joss meluncurkan varian produk baru untuk melengkapi varian Extra Joss Active Rasa Original yakni Extra Joss Active Rasa Anggur Burst (kemasan warna ungu), Extra Joss Active Rasa Krim Soda (kemasan warna hijau), dan Extra Joss Active rasa Apel Blackcurrant (kemasan merah).


Varian lain Extra Joss, yaitu Joss Fit resmi dipasarkan secara nasional pada bulan Maret 2008. Joss Fit adalah minuman energi yang disajikan dalam bentuk hangat. Terdapat dua varian yaitu Joss Fit Jahe dan Joss Fit Teh Madu.

Di tahun 2009, Extra Joss menerima 3 penghargaan bergengsi, yaitu : Best Brand Platinum 2009 dari SWA dan Mars karena telah memenangkan IBBA 7 tahun berturut-turut,  Indonesia Customer Satisfaction Award 2009 dari SWA dan Frontier, serta The Most Powerful Distribution Performance 2009 dari SWA dan Majalah Mix.
Setiap produk yang dipasarkan dimasyarakat pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan, sama halnya seperti Extra Joss, produk ini mempunyai kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dari produk ini adalah dapat membangkitkan gairah seseorang saat bekerja atau beraktifitas. lalu produk ini juga dapat digunakan untuk penderita diabetes dan orang yang membutuhkan makanan berkalori rendah, dan membantu memelihara kesehatan tubuh, menyegarkan badan dan membantu metabolisme tubuh untuk menghasilkan energi.
Namun disamping kelebihan yang dimiliknya, Extra Joss juga mempunyai kekurangan yaitu mengandung 0,06% [ADI 40 mg/kg BB] ASPARTAME. Apasih ASPARTAME itu? Aspartame merupakan bahan kimia yang mengandung racun, yang Diproduksi oleh perusahaan kimia bernama Monsanto.  Aspartame telah dipasarkan ke seluruh dunia sebagai pengganti gula Dan dapat dijumpai pada semua jenis minuman ringan untuk diet. Aspartame dipasarkan sebagai satu produk diet, tapi ini sama sekali bukanlah produk untuk diet. Kenyataannya, ini dapat menyebabkan berat tubuh bertambah karena Dapat membuat Anda kecanduan karbohidrat. Aspartame adalah bahan kimia beracun yang dapat merubah kimiawi pada otak dan sungguh mematikan bagi orang yang menderita parkinson. Bagi penderita diabetes, hati-hati bila mengkonsumsi untuk jangka Waktu lama atas produk yang mengandung Aspartame ini, karena dapat Menyebabkan koma, pengerasan otak atau sumsum tulang Belakang, lupus, bahkan meninggal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar