Hi,
Blogger. Kali ini Saya akan mengupas kisah sukses “ SI PENGGULUNG KULIT LUMPIA “. Siapa sih yang
dimaksud SI PENGGULUNG KULIT LUMPIA ini?. Mau tau lebih mendalam mengenai kisah
suksesnya?. Ini dia awal kisah suksesnya Si Penggulung Kulit Lumpia.
Pakde,
begitulah sapaan akrab para pelanggannya. Pria berusia 50 tahun ini, yang
bernama asli Warsono, memulai awal karirnya di Jakarta pada tahun 2005.
Bermodalkan dengan uang sebesar Rp 150.000 miliknya. Ia mencoba membuka
lapangan pekerjaan sendiri. Dengan menciptakan sebuah inovasi pada makanan
ringan yang Ia jual keliling. “MARSOTE” yang terbuat dari bahan makanan
MARTabak (kulit lumpia), Sosis, dan Telor. Pakde mendapatkan bahan-bahan
tersebut di pasar, dan menurutnya bukan hal yang sulit untuk mendapatkan bahan
baku tersebut. Makanan sederhana namun banyak digemari oleh berbagai macam
kalangan. Mulai dari anak-anak, pelajar, sampai orang dewasa menyukai marsote.
Selain enak, harganya pun terjangkau dan sesuai dengan kantong para pelajar.
Yaitu mulai dari harga yang paling murah sebesar Rp 3.000, sampai harga
termahal yaitu sebesar Rp 12.000 kita sudah dapat menikmati marsote sesuai yang
kita inginkan.
Rata-rata
dalam sehari, Ia dapat menjual sekitar 100 gulung marsote. Omzet yang Ia
dapatkan dalam sehari berkisar Rp 400.000. Jadi, dalam sebulan Pakde
mendapatkan omzet ± Rp 12.000.000/bulan. Dari omzet yang
didapatkannya, Pakde dapat memenuhi kebutuhan sehari-harinya dan juga membiayai
pendidikan anak-anaknya. Sampai Ia dapat menyekolahkan anaknya dan meraih gelar
S2 di Universitas Indonesia dengan jurusan Akuntansi. Bukan hal yang mudah
untuk mendapatkan penghasilan sebesar itu. Karena, untuk memperoleh hasil yang
maksimal, Pakde melewati proses yang tidak mudah. Mulai dari sulitnya
memasarkan produk dagangannya, sampai mencari pelanggan
Hampir
80% pelanggan tetap Pakde adalah para pelajar. Kenapa? Karena awal ia
menjajakan marsote adalah di sekolah-sekolah. Mulai dari Sekolah Dasar (SD),
Sekolah Menengah Pertama (SMP), sampai Sekolah Menengah Atas (SMA). Biasanya,
dagangan Pakde ramai dikunjungi pada saat waktu pulang sekolah. Maka tidak
heran jika pembeli kebanyakan dari kalangan pelajar.
Selama
menggeluti usahanya, Alhamdulillah menurutnya sampai saat ini Ia tidak mengalami
kesulitan. Bahkan semakin hari, usahanya semakin berkembang. Salah satu
keunikan yang dimiliki dari usaha yang digeluti pakde adalah MOTTOnya. Ini dia
MOTTO dari usaha Pakde :
Okay
blogger. Gimana nih menurut kalian kisah suksesnya Pakde? Pastinya memacu
semangat kita untuk membuka usaha sendiri dan sukses seperti Pakde, bukan?
Ohiya, sedikit pesan yang Saya ingat
dari pakde, bahwa “ Kesuksesan itu berasal dari kemauan, niat yang lebih untuk
maju serta doa dalam setiap usahanya”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar