Hi blogger. Ketemu lagi niiiiih. Eeiittss,
pastinya buka blog Saya karena penasaran yaaaa dengan posting-postingan Saya.
Kali ini Saya akan memposting mengenai impian Saya dalam membuka suatu usaha.
Makin penasaran kan? Scrolldown aja yuuk...
Usaha yang ingin Saya dirikan adalah membangun
rumah makan yang berbeda dari rumah makan pada umumnya. Dimana rumah makan Saya
ini kental dengan nuansa adat betawi. Mulai dari menu makannya, dekorasinya,
sampai pramuniaganya. Pramuniaganya sendiri memakai pakaian adat betawi. Yaitu,
baju koko, celana batik, serta peci untuk laki-laki dan kebaya untuk perempuan.
Satu lagi yang membuat tempat makan saya unik yaitu, Saya juga menambahkan
fasilitas bermain untuk anak-anak. Fasilitas-fasilitas yang Saya sediakan
seperti mandi bola, bombomkar, basket, ayunan, dan jungkat-jungkit. Uupss, ada
yang kelewatan nih, rumah makan ini Saya sendiri yang memberi nama. Nama dari
rumah makan Saya adalah Rumah Makan “SI DOWER”. Kenapa Saya memberi nama itu?
karena Saya terinspirasi dari nama Almarhum kakek Saya yang bernama asli
H.Solihin. Beliau adalah sosok Bapak serta Kakek yang baik bagi anak cucunya.
Ketika saya kecil, beliau pernah bercerita bahwa semasa kecilnya beliau biasa
dikenal oleh orang-orang dengan sebutan “Si Dower”.
Untuk menunya sendiri Saya menyediakan
berbagai jenis hidangan makanan dan minuman khas betawi. Diantaranya :
1. Sayur Asem
2.
2. Semur Jengkol
3. Sayur Gabus Pucung
4. Pecak Ikan Gurame
5. Kerak Telor
6. Kue Rangi
7. Asinan Betawi
8. Soto Betawi
9. Es Selendang Mayang
10. Bir Pletok
11. Es doger
Harganya pun
bervariasi. Mulai dari Rp 15.000 sampai berkisar Rp 100.000. Saya juga akan
memberikan diskon 25% bagi pengunjung yang makan diatas harga Rp 300.000.
Untuk
penempatan lokasi pun, Saya mencari tempat yang strategis. Seperti di pusat
kota. Dimana biasanya pengunjung yang datang kebanyakan adalah orang-orang
kantor pada jam-jam istirahat, para keluarga yang menyempatkan datang dihari
libur, dan para pecinta masakan khas betawi. Selain bisa dimakan ditempat,
pemesanan juga bisa melalui via telfon dan via online. Saya juga berkeinginan
agar makanan khas betawi ini tidak hanya dikenal di Indonesia, tetapi juga
terkenal sampai ke Mancanegara. Maka dari itu Saya menggunakan media online
sebagai sarana untuk mempromosikan tempat makan Saya.